Minggu, 08 November 2009

Animasi 3D Pemula

Pengertian Animasi:

Animasi sebuah kata yang sangat popular belakangan ini. Hadirnya televisi –televisi local maupun nasional menambah banyak pengetahuan masyarakat tentang animasi. Film-film box office Hollywood, Manga sebutan untuk film dan komik asal jepang dan film-film luar yang mereka tayangkan dengan sajian yang unik dan menarik membuat kita berdecak kagum.
Perkembangan peranti pendukung seperti computer dan sfware-sofware canggih lainnya menambah penampilan animasi semakin memukau. Hal ini memang bukan perjalanan yang tanpa hambatan dan tidak terjadi dalam waktu sekejap melaikan memakan waktu yang cukup panjang dan bertahun-tahun untuk menjadi seperti sekarang ini.

Animasi sendiri secara harfiah adalah bergerak dalam arti menggerakan sebuah benda atau objek diam menjai hidup. Membuat animasi bisa berarti menggerakan gambar kartun, lukisan, boneka dan lain-lain. Animasi juga bisa dikelompokan menjadi dua yaitu dengan sebutan popular animasi dua dimensi dan tiga dimensi.
Banyaknya film-film kartun yang ditayangkan televise membuat corak tersendiri dan seiring perkembangannya menciptakan sebuah genre dan segmentasi khusus anak-anak. Padahal secara global animasi kartun itu sendiri bisa untuk pelengkap media yang lain seperti presentasi, dokumentasi, iklan, modeling dan lain-lain.
Untuk membuat satu durasi animasi memerlikan jumlah frame atau gambar yang cukup banyak. Frame per detik atau frame per second merupakan satuan yang dipergunakan seorang animastor (sebutan orang yang membuat gerakan animasi) untuk menentukan kualitas film animasi. Missal seorang animator akan membuat film berdurasi 45 menit kemudian frame per second-nya sama dengan 24, untuk durasi 1 menit akan dibutuhkan frame sebanyak 24×60 yaitu 1440 frame. Jadi dibutuhkan 64800 frame untuk animasi berdurasi 45 menit. Semakin banyak frame yang dibuat maka semakin baik kualitas animasinya.
Seperti sekilas disebutkan diatas animasi bisa kita kelompokan menjadi dua jenis animasi. Animasi tiga dimensi atau sering disebut 3D dimana proses pembuatannya lebih banyak dikerjakan menggunakan computer. Sementara yang akan kita bahas pada buku ini adalah animasi dua dimensi. Beda dengan animasi tiga dimensi, animasi dua dimensi atau dengan istilah 2D dalam proses pembuatannya lebih banyak menggunakan manual dengan kata lain gambar atau objek yang akann di animasikan merupakan hasil kreatifitas tangan-tangan langsung seorang animator. Kedua jenis ini memiliki keunggulan masing-masing dalam kualitas dan pasarnya itu sendiri.
(http://linkartstudio.deviantart.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar